ABSTRAK
Kreativitas
sangat perlu dikembangkan pada proses pembelajaran fisika, karena dapat melatih
siswa secara mental untuk menemukan pemecahan masalah yang disajikan dalam
pembelajaran. Akan tetapi selama ini perhatian guru terhadap kreativitas siswa dalam
pembelajaran masih kurang, sehingga siswa kurang cakap dalam memecahkan
masalah. Peningkatan kreativitas siswa dapat didukung oleh penerapan model
pembelajaran berdasarkan masalah, dimana siswa membangun sendiri pengetahuan
dan memecahkan permasalahan yang disajikan secara lebih mandiri. Tujuan
penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa dengan
menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah pada pokok bahasan usaha dan
energi, (2) Untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran
berdasarkan masalah pada pokok bahasan usaha dan energi, (3) Untuk mengetahui
peningkatan kreativitas siswa melalui model pembelajaran berdasarkan masalah
pada pokok bahasan usaha dan energi. Jenis penelitian yang
digunakan adalah Penelitian
Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik observasi dan angket. Data yang diperoleh melalui teknik
observasi diolah dengan menggunakan rumus statistik deskriptif, sedangkan data
yang diperoleh dari angket diolah dengan menggunakan skala Likert. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 4 MAN Model Banda
Aceh, dengan jumlah siswa 32 orang. Berdasarkan
hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan, bahwa: (1) Aktivitas guru dan siswa telah mencerminkan pelaksanaan pembelajaran
melalui penerapan model
pembelajaran berdasarkan masalah. (2) Respon siswa
kelas
XI IPA 4 MAN Model Banda Aceh sangat positif terhadap kegiatan belajar mengajar dengan penerapan model pembelajaran
berdasarkan masalah. (3) Penerapan model
pembelajaran berdasarkan masalah pada pokok bahasan usaha dan energi terbukti
dapat meningkatkan kreativitas siswa, pada siklus I kreativitas siswa berada
pada kategori rendah, pada siklus II kreativitas siswa berada pada kategori
sedang, sedangkan pada siklus III terjadi peningkatan kreativitas siswa yaitu
dengan kategori tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar