ABSTRAK
Peningkatan kualitas pendidikan matematika tidak pernah lepas dari peran aktif guru sebagai
pengajar dan pendidik untuk menciptakan siswa yang memiliki hasil belajar yang
tinggi dengan membuat pembelajaran yang lebih bermakna bagi siswa. Namun, dalam
pelaksanaannya guru kurang memvariasikan model pembelajaran sehingga PBM
(Proses Belajar Mengajar) terasa
monoton, membosankan,
dan menimbulkan kesan bahwa matematika itu sulit. Oleh sebab itu, dilakukan
penelitian tentang penerapan model kooperatif
dengan metode drill untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang
diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna bagi siswa, dalam
meningkatkan kemampuan pemahaman siswa, serta mengarahkan para siswa untuk
belajar berkelompok dan membantu mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan
hasil belajar siswa dengan menggunakan model kooperatif dengan metode drill.
Di samping itu, pada saat penelitian ada hal-hal yang sangat penting dan
mempengaruhi dalam penentuan hasil belajar siswa, yaitu: kemampuan guru dalam menerapkan model
kooperatif dengan metode drill, mengetahui aktivitas guru dan siswa dalam menerapkan
model kooperatif dengan metode drill, mengetahui respon siswa dalam pembelajaran
model kooperatif dengan metode drill. Jenis penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (Classroom Action Research).
Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 2 MAN Model
Banda Aceh, dengan jumlah siswa 35 orang dan yang
menjadi objek dalam penelitian ini adalah pembelajaran model kooperatif dengan metode drill pada materi turunan fungsi aljabar. Teknik pengolahan data
menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan
hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan, bahwa: (1) Menunjukkan adanya
peningkatan ketuntasan rata-rata pada hasil belajar siswa pada tiap-tiap
siklusnya; (2) Aktivitas guru dan siswa telah mencerminkan pelaksanaan model
kooperatif dengan metode drill; (3) kemampuan guru dalam mengelola penerapan
model kooperatif dengan metode drill, selama siklus 1, siklus 2, dan siklus 3 mengalami peningkatan yaitu dari
kategori baik menjadi kategori sangat baik; (4) Respon siswa MAN Model Banda
Aceh terhadap kegiatan belajar
mengajar menggunakan penerapan model kooperatif dengan metode drill
pada materi turunan fungsi aljabar bersifat
senang terhadap PBM
yang dilaksanakan guru dan berminat untuk mengikuti PBM selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar